Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Dimanakah kedamaian hati?

Dimanakah kedamaian hati? Disana pernah ada harapan.. Harapan tinggi dengan solusi yang tersirat.. Dengan gagah memberi janji dengan pasti.. Meski harus merehabilitasi seluruh permukaan hati.. Namun kali kesekian solusi pasti itu kian memudar.. Bagai peluru yang menunggu kembali pada pelatuknya.. Semua itu bertubi tubi menyuguhkan gambaran abstrak.. Dan nenimbunnya hingga tak tampak,menjadi alternatif paling sakti.. Sungguh alur seperti ini bukan alur yang dikehendaki.. Jika hakikatnya ikan lautan mendambakan samudera lepas.. Parit yang sempit sungguh amat tak membuatnya nyaman dalam petualangan.. Parit dan samudera berada di dimensi yang amat jauh berbeda.. Nikmati sajaa!! Dan untuk kesekian kalinya transfer memori hati kembali tersendat.. Bukan karena ruang penyimpanan yang sesak.. Namun konektor penghubung yang memutus aliran lajunya.. Menghentikan dengan paksa,tanpa menyisakan data pada penerimanya.. Bagai pegas yang diperdaya oleh daya elastisitasnya.. Jar

AKU, KADO TERINDAH DARI RABBMU

Hening,mungkin meneror hari harimu sepekan kemarin Hampa tak kunjung usai hinggap membising di sepanjang roda waktumu Apakah kamu sedih akan kondisimu? Atau menikmati secangkir situasi dengan sedikit taburan rasa rindu? Jarum pembawa detik bertahta menggganti hari ke periode yang baru Dan kamu resah dalam tidurmu,menanti notifikasi layar kaca mungilmu Malam menyapa fajar,dhuha menyapa dzuhur Resahmu semakin membuncah menjelang separuh waktu hari bahagiamu Namun,bagai dermaga yang dengan sabarnya kokoh menahan gempuran serdadu ombak Dan bagai para pemancing yang setia menunggu umpannya di sambar penghuni bawah lautan Dirimu mampu meredam resah yang membuncah Menghimpunnya menjadi kumparan arus yang tenang dalam satu dekapan Sungguh alangkah benar Allah amat menyukai para penyabar Walau sederhana,resahmu runtuh dengan setitik kejutan Walau adegan tambahan mewarnai dengan spektrum kemarahan Sekali lagi Allah memberikan kemanisan buah dalam pahitnya kesabaran Sungguh o

Karena Kamu, Tujuanku!

Bismillaahirrahmanirrahim.. Karena kamu, Tujuanku ! Angin,rentangan masa,menciptakan batas pertemuan antara kita.. Ruh ini sangat merindukan dirimu.. Rindu menggores syair terindah dalam kokohnya cangkang lembutmu.. Rindu Membaur bersama auramu,dengan sentuhan kesejukan yg amat syahdu.. Angin,masih kah kau istiqomah menghimpun rasaku? Rasa yang pernah kutitipkan,namun sinyal isyaratku memintamu menahannya.. Apakah terkikis habis oleh gelombang resolusi masa? Atau bermetamorfosis menjadi wujud yang siap kau lesatkan? Banyak skenario robbku yang kuperankan belakangan ini.. Sungguh kau akan terkejut saat menyaksikannya.. Namun yang pasti,selalu ada janji indah  dari robbku.. Dan syukurku tiada henti,atas skenario menakjubkan ini.. Angin..kepergian itu pasti terjadi.. Kau pun sadar akan siklus itu kan? Singgahmu hanya seujung kuku.. Namun petualanganmu,menghabiskan sisanya.. Angin..bukanlah petarung sejati,dia yang meratapi atas hal yang sudah pergi.. Bukan petarun